Selasa, 29 Mei 2012

Gerakan Radikalisme Semakin Mengkhawatirkan

DEPOK – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengklaim terus berkomitmen memberantas gerakan radikalisme dan terorisme di masyarakat. Kepala BNPT Irjen (Pol) Ansyaad Mbai menyebut gerakan radikalisme saat ini semakin mengkhawatirkan.

“Gerakan radikalisme itu semakin mengkhawatirkan. Meskipun pelakunya sudah di tangkap, tapi mereka tidak akan berhenti sampai disitu saja,” katanya di Pesantren Al-Hikam milik Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi di Beji, Depok,
Ansyaad mengungkapkan, sumber dari gerakan radikalisme agama dari luar maupun luar negeri. Dari luar ditandai masuknya gerakan transnasional seperti ingin mendirikan khilafah Islamiyah di Indonesia. 

“Sedangkan dari dalam, adalah pemahaman, penafsiran yang sempit dan pemikiran yang dangkal tentang agama Islam,’ jelasnya.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya hanya bisa menetralisir gerakan radikalisme. Pasalnya, radikalisme merupakan ideologi dan tidak bisa hanya melakukan penangkapan pucuk pimpinan.

“Saat ini dibutuhkan peran ulama dalam mengatasi permasalahan radikalisme agama. UUD dan pancasila itu sudah final. Kita ingin ulama bangkit selamatkan negara ini dan tidak terjebak dalam perseteruan panjang yang tidak ada habisnya,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar