Kamis, 07 Juni 2012

Menangkal Radikalisme dan Terorisme


KALANGAN mahasiswa di seluruh tanah air diminta untuk melakukan tindakan preventif dalam menanggulangi gerakan radikalisme dan terorisme di tanah air. Gerakan preventif ini bisa dilakukan melalui berbagai kajian dan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ajakan tersebut disampaikan Mensesneg Sudi Silalahi , Sudi mengakui, gerakan radikalime dan terorisme yang akhir-akhir ini marak di tanah air dapat menimbulkan keresahan sosial serta disintegrasi bangsa. Karena itu, gerakan ini harus dihadapi bersama oleh komponen bangsa, terutama oleh kelompok mahasiswa.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual, jelas Mensesneg, memiliki potensi yang strategis untuk turut andil dalam memberikan pencerahan kepada seluruh lapisan, baik internal maupun eksternal kampus atas bahaya radikalisme dan terorisme.

“Pencerahan itu dapat dilaksanakan secara efektif dengan terus menerus mengintensifkan kegiatan akademis yang terbuka terhadap segala macam ide maupun aliran pemikiran, sehingga mengembangkan sikap toleran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelas Mensesneg.
“Penduduk muslim Indonesia selalu menjunjung tinggi toleransi, karena Islam itu sendiri adalah rahmatalila’lamiin(memberikan rahmat bagi seluruh alam),” ucap Sudi mengutip pernyataan Presiden SBY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar