Jumat, 11 Januari 2013

Banyak yang Tak Paham Islam tapi Bicara Islam


Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan saat ini banyak pihak yang tak mengerti tentang Islam tapi berbicara tentang Islam. Bahkan tak sedikit ada pihak yang mendeskreditkan Islam. Menurut dia mereka yang tak paham tentang Islam banyak menyebut Islam sebagai agama yang tidak toleran, agama yang tidak rukun, agama yang tidak damai dengan agama lain, agama yang menyebarkan ketakutan, agama yang menghalalkan kekerasan dan pembunuhan orang-orang tak berdosa dan seterusnya.

“Stigma- stigma seperti ini terus bergulir dan menggelinding dan kini kita sibuk menangkisnya,” ujar Menag dalam tausiah di Pondok Pesantren  Al Irsyad, Desa Gintungan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/1/2013).

Suryadharma menegaskan Islam adalah agama yang damai, mencintai kerukunan, toleran, dan menyebarkan keselamatan serta penuh cinta kasih sayang. Untuk itu, tindakan-tindakan untuk terus menciptakan kerukunan antarumat beragama dan memberikan pencerahan agama yang benar hendaknya disampaikan kepada pihak-pihak yang tepat.

“Kita akan sangat malu jika ada kelompok yang mengaku Islam tapi melakukan tindak kekerasan. Demikian pula segelintir orang yang mengaku Islam tapi melakukan pemboman, melakukan pembunuhan dan mengganggu agama lain. Tindakan seperti itu sangat merugikan umat Islam,” tegasnya.

Menag menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat keamanan yang memberikan tindakan tegas terhadap segala bentuk aksi terorisme maupun tindakan anarkis yang mengatasnamakan apapun, baik demokrasi maupun mengatasnamakan agama.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mengatakan lembaga pendidikan Islam Al Irsyad harus mampu membuktikan lulusannya adalah generasi yang sangat menentang radikalisme dalam Islam.

“Yaitu generasi yang cinta damai, toleran dan mau menghormati perbedaan dalam keyakinan maupun keberagamaan. Jika ini dapat dibuktikan, lembaga ini akan mampu menjadi instrumen perdamaian dan keharmonisan dalam beragama yang menjadi dambaan bangsa ini,” ujar Bibit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar