Senin, 11 Februari 2013

Islam Sufistik Ampuh Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme Islam


Untuk menangkal arus radikalisme dan terorisme dalam tubuh Islam, harus ada gerakan atau mekanisme internal tubuh Islam itu sendiri. Menurut cedekiawan muslim, Munir Mulkhan, salah satunya bisa dengan diseminasi keberislaman yang sufistik.

Namun Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini lebih menspesifikkan tasawuf yang tak bertarekat. Karena menurutnya sufi dalam tarekat juga menciptakan ekslusifisme sendiri.

“Kalau menurut saya tasawuf bisa memberikan solusi atas pemahaman agama yang radikal. Tapi bukan tasawuf yang bertarekat. Karena dalam tarekat bersifat ekslusif dalam artian membuat orang semakin terperangkap pada kelompok-kelompok. Jadi maksud saya adalah tasawuf dalam pengertian maqasid syari’ah” tutur Munir Mulkhan.

Ajaran-ajaran tasawuf sangat menekankan aspek substansial dan esensial dari Islam. berbeda dengan paham keislaman radikal atau teroris yang memaknai dalil-dalil secara literal sehingga tidak bisa berkompromi kondisi kekinian.

Bahkan menurut Munir Mulkhan corak keberislaman sufistik sangat membantu dalam mensukseskan dakwah di nusantara.

“Jadi yang saya maksud adalah sufi yang sekedar untuk mencairkan situasi sehingga bisa berorientasi pada hakekat atau substansi. Kalau kita lihat penyebaran Islam di berbagai tempat, yang paling berjasa adalah para sufi” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar