Senin, 11 Februari 2013

Sejarah Buktikan Pancasila Kalahkan Radikalisme dan Terorisme


Terkait fenomena kekerasan dan intoleransi berlatar agama, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahmud MD, memiliki penilian tersendiri. Menurutnya meskipun aksi-aksi intoleransi masih bercokolan di Indonesia namun tidaklah dalam skala yang massif.

Dengan demikian menurut Mahmud MD pada dasarnya di alam bahwa sadar masyarakat Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa masih menjadi kata yang sangat berarti.

“Secara umum kita masih sangat toleran terhadap perbedaan beragama. Saya tidak risau, karena masyarakat makin lama makin sadar bahwa kesatuan itu menjadi kebutuhan mutlak setiap manusia” tututr Mahdfud MD.

Mahfud MD percaya bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih menghargai dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Persoalan intoleransi hanyalah pada wilayah implementasi bukan paradigmatik.

“Intoleransi itu hanya sebatas pada implementasi, karena pada tataran konseptual paradigmatik, itu sudah selesai, dalam arti kita sudah bersepakat mendirikan negara dengan ideologi Pancasila. Secara konseptual paradigmatik, Pancasila sudah diuji, baik melalui cara legal dan illegal, selalu menang” Tambah Mahfud MD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar